Selasa, 25 Mei 2010

Cerpen_Perbedan Agama

Cinta Terhalang Perbedaan Agama
Seseorang putus atau diharuskan melepas cintanya bukan hanya karena perbedaan prinsip yang membuat mereka diharuskan untuk melepas orang yang mereka sayang. Tetapi karena perbedaan yang sangat mendasar, yaitu perbedaan agama. Walaupun kelihatannya sangat sepele, tapi inilah perbedaan yang paling berat untuk dihadapi. Karena perbedaan agama menyangkut kepercayaan kita kepada TUHAN yang telah menciptakan kita.
Wira cowok Bergama Budha ini sedang berpacaran dengan Margaretha cewek beragama Kristen. Mereka sudah sangat serius dalam menjalani hubungan pacaran ini, walaupun mereka masih mahasiswa. Dan mereka sudah sangat nyaman dengan hubungan yang mereka jalani sekarang. Tapi mereka sadar, hubungan ini tidak akan pernah dibawa ke tahap yang lebih serius, karena masalah perbedaan agama.
Tahun demi tahun mereka jalani bersama, walaupun mereka sadar percuma menjalani hubungan yang tidak ada ujungnya. Tapi mereka menyampingkan masalah perbedaan itu. Setiap minggu Wira mengantar Margaretha ke Gereja,begitu juga Margaretha setia mendampingi Wira saat Wira sedang ibadah.
Saat mereka sedang asyik mengobrol, Margaretha bertanya pada Wira. “mungkin ga kamu pindah agama?” Tanya Margaretha. “ngga mungkin.” Dengan tegas Wira menjawab. Alasan Wira karena dia sudah nyaman dengan agamanya, dan dia ga mau pindah agama Cuma karena ‘cewe’. Begitu pun Margaretha, dia juga tidak bisa pindah agama.
Walaupun orangtua mereka saat ini masih setuju-setuju saja dengan hubungan mereka, tapi orangtua mereka berharap jodoh mereka yang seagama. Karena kalo sama-sama seagama bisa menjalani ibadah bersama-sama. Dan untuk menghindari zinah. Karena nikah berbeda agama, sama saja dengan kita berbuat zinah.
Wira dan Margaretha sadar hubungan ini tidak bisa diteruskan, akhirnya Wira dan Margaretha sepakat untuk 1 tahun ke depan keputusan sudah mereka ambil, dan mereka terima apapun hasil keputusan itu. Sekalipun mereka harus putus.
1 tahun telah berlalu, mereka sudah punya keputusan masing-masing. Wira memilih untuk tidak pindah agama, begitu pun Margaretha dia juga tidak akan pindah agama. Akhirnya mereka sepakat untuk putus dan tidak meneruskan hubungan ini.
Tidak adil memang disaat kita sudah menemukan orang yang kita anggap soulmate kita, tapi harus berpisah karena perbedaan agama. Tapi kita harus sadar sesayang apapun kita pada orang itu, kita harus tetap lebih sayang pada pencipta kita.

Definisi Sosiologi

Definisi Sosiologi
Menurut para ahli :
• Pitrim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
 Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala social (seperti : antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik, dsb).
 Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala social dengan gejala non-sosial (misal gejala geografis, biologis, dll).
 Ciri-ciri umum dari jenis gejala-gejala social.
• Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
• William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya yaitu organisasi social.
• J.A.A.Van Doorn dan C. J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetehuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
• Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur social, proses social, dan perubahan-perubahan social.

Menurut Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi
Struktur Sosial, ialah Keseluruhan jalinan antara unsur-unsur social yang pokok yaitu kaidah
Social (norma-norma social), lembaga-lembaga social, kelompok social,
Serta lapisan-lapisan social.
Proses Sosial, ialah Pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Seperti :
Pengaruh timbal balik antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik,
Antara agama dengan hukum, agama dengan ekonomi.

Sifat dan Hakikat Sosiologi.
• Sosiologi adalah suatu ilmu social.
• Sosiologi merupakan disiplin yang kategoris, yaitu membatasi pada apa yang terjadi dewasa ini. Bukan disiplin normatif, yaitu membatasi pada apa yang akan terjadi dan apa yang seharusnya terjadi.
• Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang murni (Pure Science) bukan ilmu terapan (Applied Science).
• Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak bukan yang konkrit.
• Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
• Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yag empiris dan rasional.
• Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum bukan yang khusus.

Obyek Sosiologi
Obyek sosiologi adalah masyarakat, yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Definisi masyarakat menurut para ahli :
• Mac Iver dan Page. Masyarakat ialah,
Suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku dan kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah itu dinamakan masyarakat.
• Ralp Linton. Masyarakat ialah,
Setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dengan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan social dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
• Selo Soemardjan. Masyarakat ialah,
Orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Unsur-unsur Masyarakat.
 Manusia yang hidup bersama
 Bercampur untuk waktu yang cukup lama
 Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
 Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama